BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Islam Merupakan Agama Rahmatan lilalamin untuk semua umat. Islam
dibawa oleh nabi Muhammad SAW yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Untuk
mengetahui islam secara lebih mendalam munculah Suatu Ilmu Studi Islam yang mengkaji
secara mendalam tentang pendekatan pendekatan dalam memahami islam secara kafah
(Menyeluruh) dengan demikian Disiplin Ilmu studi Islam sangat dibutuhkan dalam
menghadapi permasalahan yang muncul ditengah masyarakat islam.
Dengan demikian Pemikiran dan pemahaman tentang islam yang
diajarkan oleh rasulullah menjadi pedoman utama dalam mengkaji studi islam.
Sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW mempunyai keistimewaan tersendiri jika
dibandingkan dengan seluruh umat manusia. Keistimewaan kehidupan beliau
terletak pada data data yang terperinci lengkap dalam Hadistnya. [1]
Studi Islam secara sederhana diartikan sebagia kajian islam yang
mencakup makna dan pengertian yang luas.
Menurut Lester
Crow dan alice Crow Studi adalah kegiatan yang secara sengaja diusahakan dengan
maksud memperoleh keterangan, Mencapai pemahaman yang lebih besar atau
meningkatkan suatu keterampilan.
Adapun, Islam
itu sendiri Secara Sederhana dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari
hal hal yang berhubungan dengan agama islam.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang Di Atas Dapat kita Tarik Rumusan Masalah
Sebagai Berikut:
1.
Bagaimana Kondisi Islam Pada Masa Nabi Dan Sahabat
2.
Bagaimana Islam Di Dunia Barat
3.
Bagaimana Kondisi Islam Di Dunia Timur
C.
Tujuan
Tujuan Dari Makalah Ini :
1.
Ingin Mengetahui Kondisi Islam Pada Masa Nabi dan Para Sahabat
2.
Ingin Mengetahui Islam Di dunia Barat
3.
Bagaimana Kondisi Islam Di Dunia Timur dalam Berbagai Reperensi
Keislaman
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Islam Di masa
Nabi dan Sahabat
A.
Kondisi Pra Islam
Masyarakat Arab Pra Islam Disebut Juga Dengan Masyarakat Jahiliyah.
Masyarakat Jahiliyah Adalah Suatu Masyarakat yang dikenal dengan Masa
Kebodohan, Ketidak Tahuan, atau Kebiadaban. [2]
Banyak agama Besar beserta kitab kitab suci dan syariat kunonya yang dimana
pada masa lalu memainkan peran penting dibidang agama, budi pekerti, telah
menjadi korban perbuatan orang orang yang tidak bertanggung jawab yang suak
mempermainkan dan memalsukan agama serta menjadi korban berdarah yang banyak
bertentangan serta kerusuhan yeng terjadi oleh para pengikut panatiknya.
Sehubungan dengan itu Salah Seorang Ahli sejarah Yahudi yang pernah
berkomentar dalam Bukunya Yang Berjudul “ Jewish Encylopaedia “ yang di Artikan
:
“ Kebencian Para Nabi terhadap para penyembah berhala berhala yang
telah membudaya dikalangan bangsa Israel. Yang mana Tradisi tersebut tidak
terkikis habis sampai keakar akarnya, sehingga disaat mereka kembali dari
tempat pembuangan di babilonia. Mereka dengan senang hati menerima kepercayaan
yang penuh Khurafat dan syirik. Bahkan Kitab Talmud sendiri Memberikan
kesaksian, bahwa kepercayaan terhadap berhala berhala mempunyai daya tarik yang
mempesona bagi kalangan Kaum Yahudi. Kitab Talmud Babilonia yang amat
diagungkan oleh kaum yahudi lebih dari kitab taurat itu sendiri dan lebih
banyak di baca Pada abad Ke enam Masehi.[3]
Menjelaskan lebih Lanjut, bahwa kondisi kemasyarakatan arab jahiliyah adalah
adanya solidaritas atara sesama anggota suatu kabilah yang kuat, Sedangkan
Persatuan Sesama Kabilah yang Lain saling berperang. Karena ada Dua sebab :
Pertama : Bersaing memperebut sarana penghidupan, yakni padang
rumput tempat mengembala kambing dan sumber air, Dua : Bersaing memperebut
Kekuasaan Kepemimpinan.[4]
Diantar Prilaku hina Pada Masa Jahiliyah terhadap anak perempuan
adalah perbuatan menanam bayi perempuan dengan hidup hidup dikerenakan takut
terhadap hinaan dan noda. Motif masyarakat kelas bawah melakukan hal yang sama
takut Miskin, Terutama di kabilah bani Asaad dan Tamim.
B.
Kondisi Islam Pada Masa Rasulullah SAW
Kondisi Sosial Politik Pada Masa itu Dibagi Pada dua Periode :
1.
Periode Mekah
Pada Periode ini Ade tiga Pase Dakwah Rasululah :
a.
Dakwah Rasululah Secara sembunyi sembunyi
Nabi Muhammad Saw Menerima Wahyu dari Allah Sebagai Petunjuk dan
Instruksi untuk melaksanakan Tugasnya, Sewaktu Beliau telah mencapai umur 40
tahun yaitu bertepatan dengan 17 ramadhan tahun13 sebelum masehi.
Wahyu Pertama dalam Surat Al –alaq : 1-5 :
Yang Artinya : Bacalah dengan
Menyebut Nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Ia telah menciptakan Manusia dari
segumpal darah, Bacalah dan tuhanmulah
yang maha pemurah, yang mengajarkan (manusia) dengan perantara kalam, dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui. (Q.S. Al-Alaq : 1-5)[5]
Dengan turunya Wahyu tersebut, rasulullah Mulai membimbing dan
mendidik Umatnya. Pada Mulanya ia melakukan secara diam diam dilingkungan
sendiridan dikalangan Rekannya. Oleh Karena Itu Orang Yang pertama Mnerima
Islam dan dakwahnya Adalah Keluarga Dekatnya. Bertempat dirumah salah Satu
sahabat Rasulullah Arqam Bin abi Arqam R.A.
Pendidikan yang dilakukan oleh rasulullah dirumah inilah yang
dianggap sebagai masa penting dalam pendidikan dakwah islam di mekah.
Pendidikan dimasa Inilah yang dinai dengan Pendidikan Individual (perorangan)
dan mereka dikenal dengan “ Al-Sabiqul al-Awwalun”[6]
b.
Pase Dakwah Rasul Terang Terangan
Setelah Tiga Tahun dakwah Rasul Sembunyi Sembunyi, Turunlah
Perintah Allah SWT Agar Melakukan Secara Terang Terangan Sebagimana Firman
Allah SWT di Dalam Surat Al – Hijr : 94 :
Artinya : Maka Sampaikanlah
OlehMu Secara Terang Terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
Palinglah dari orang Musyrik. (Q.S. Al – Hijr : 94)
Perintah dakwah Yang dilakukan Oleh Rasul diberengi Dengan
Banyaknya Kalangan Sahabat Yang memeluk Islam.
2.
Pase Madinah
Hijrah dari Makah Ke Madinah bukan hanya sekedar berpindah
menghindari diri dari tekanan dan ancaman kaum Qurais akan tetapi juga sebagai
taktik dan strategi untuk mengatur dan menyusun kekuatan dalam menghadapi
tantangan, Sehingga pada akhirnya terbentuknya masyarakat baru yang didalamnya
bersinar kembali mutiara tauhid warisan Ibrahim yang akan disempurnakan oleh
nabi Muhammad SAW melalui Wahyu Allah SWT.
a.
Aktifitas Nabi Muhammad Dimadinah
-
Mendirikan Masjid
-
Membentuk Negara Madinah yang dikenal dengan Piagam Madinah.[7] Yang
memperkuat kesatuan kaum muhajirin dan anshor dengan Masyarakat Yang belum
Memeluk Islam pada Masa Itu.
Islam
Yang dilaksanakan Rasulullah SAW Dimadinah sesuai dengan seluruh isi Al quran
dan sunah beliau. Pendidikan Keimanan, Ubudiyah (Pengabdian), Akhlak,
Kebersihan Kesehatan, Sosial Kemasyarakatan, Ekonomi dan Politik dam Lainya.
Sebagaimana
Wahya yang terakhir Diturunkan Oleh Allah SWT Kepada Nabi Muhammad Pada Saat
Beliau Melaksanakan Haji Wada (Terakhir) Yaitu Firman Allah SWT Al-Maidah : 3.
Artinya
: Pada Hari ini Telah Aku Sempurnakan
Nikmatmu Kepadamu Aku telah Ridha Islam Jadi AgamaMu. (Q.S. Al-maidah:3)
Dapat
Maknai Bahwa, Peneyempurnaan dari Semua Yang berkenaan dengan : Akidah,
Syariah, Akhlak, dan Sosial Kemasyarakatan.
C.
Islam Pada Masa Sahabat
1.
Khalifah Abu Bakar Shidiq
Masa Awal Khalifah Abu Bakar diguncang Pemberontakan oleh orang
orang murtad, orang orang itu Banyak Yang mengaku sebagai nabi dan orang orang
yang enggan membayar zakat. Khalifah abu Bakar memusatkan perhatinya kepada
memerangi para pemberontak mengacau keamanan dan mempengaruhi orang orang islam
untuk menyimpang dari ajaran islam yang benar.
Pada masa Ini , Pokok pendidikan Islam Berpokuskan Pada :Membaca
dan Menulis, Membaca Alquran dan menghafalnya, Pokok Pokok ajaran agama islam
seperti Keimanan, Ibadah, Akhlak dan Muamalah.
2.
Khalifah Umar Bin Khatab
Pada Masa Khalifah Umar Ini Kondisi Politik dalam Keadaan Stabil,
Usah memperluas wilayah islam memperoleh hasil yang gemilang, Wilayah Islam Pada masa Itu Meliputi :
Semenanjung Arab, Palestina, Syiria, Persia, dan Mesir.
Pada Masa Ini Kahlifah Umar Mengistruksikan Agar Umat Islam
Mempelajari ; Berenang, Mengendarai Onta, Membaca Menghafal syair syair dan
Pribahasa.
3.
Khalifah Ustman Bin Afan
Pada Masa Ini lah, Awal Mulanya Pengkodifikasiaan Alquran .
Pelaksanaan Pendidikan Pada Masa ini lebih Banyak diserahkan Kepada
Masyarakatan dalam berinisiatif dalam mengangkat pendidik.
4.
Khalifah Ali Bin Abi Thalib
Kondisi Masyarakat Pada Masa Ini, Mulai terjadi Perperangan Jamal
(Unta) Kesalah Pahaman dalam Menyikapi siapa pembunuh Ustman Bin Afan Sehingga
tidak Pernah mendapatkan ketenangan dan perdamian.
Perperanggan selanjutnya terjadi dengan Muawiyah bin abi Syofian
memberontak untuk menggulingkan kekuasaan Khalifah.
Perkembangan pendidikan islam pada amasa ini, tidak berkembang
dikarenakan oleh Khalifah disibukan dengan pemberontakan dalam memperebut
kekuasaan pemerintahan. [8]
2.
Islam Di Dunia Barat
Zaman
Renaisans (abad XIV-XVI) adalah satu abad keemasan (Golden Age) dalam
sejarah peradaban barat. Zaman ini merupakan fase transisi yang menjebatani
zaman kegelapan (Dark Ages) dengan zaman pencerahan (Enlightenment
Age). Dengan lahirnya Renaisans, seberkas kemilau cahaya peradaban barat
mulai bersinar. Tanpa Renaisans, Eropa mungkin tidak akan menapaki abad-abad
modern dengan begitu cepat.
Secara
etimologis (bahasa Prancis) Renaisans, berasal dari kata Re, (kembali) dan
Neitre (lahir) berarti „kelahiran kembali.‟ Dalam konteks sejarat barat,
istilah ini mengacu pada terjadinya kebangkitan kembali minat yang sangat besar
dan mendalam terhadap kekeyaan warisan Yunani dan Romawi kuno dalam berbagai
aspeknya. Manusia Renaisans begitu bersemangat mempelajari karya-karya pemikir
agung Yunani Kuno seperti Plato, Plotinus dan Aristoteles.
Sesudah
mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran
kristiani, kini orang mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternative
bagi kebudayaan tradisional tersebut, dan perhatian mereka diarahkan pada
kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal
dengan baik. Kebudayaan klasik ini dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi
peradaban manusia.[9]
A.
Masuknya Islam Di Andalusia Spanyol
Penaklukan Islam Di Spanyol Tidak
terlepas dari Tiga Tokoh Islam Pada Mas Itu, Yakni Tharif bin Malik, Thariq Bin
Zhiyad dan Musa Bin Nusair. Perluasan kekuasaan bani Umayyah ke spanyol,
diawali oleh Tharif bin Malik yang berhasil menguasai ujung selatang eropa,
upaya ini kemudian dilanjutkan oleh thariq abin zhiyad yang berhasil menguasai
ibu kota spanyol, toled. Kemudian ia menguasai Archidona, Elfira, dan Cardova.
Bahkan Raja Roderick (Raja Terakhir Vicighotic) Berhasil dikalahkan.
Keberhasilan Thariq melumpuhkan penguasa spanyol dalam sejarah islam dicatat
sebagai acuan resmi penaklukan Andalusia Oleh Islam. [10]
Keberhasilan
dalam menaklukan Andalusia (Spanyol) merupakan Langkah Awal Berkembangnya Islam
Di Eropa, Perkembangan Islam Sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial
kemasyarakatan dan ilmu penegtahuan. Di Andalusia Pembentukan Kebuyaan Islam
Menjadi Multi Budaya Sehingga Terbentuklah Satu Ikatan Yang Kuat dalam
Pengembangan Islam Budaya dan Menjadikan Andalusia Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan
Di Belahan Eropa.
Dalam
perkembangan Ilmu pengetahuan di Andalusia terpengaruhi oleh beberapa factor
yang mendukung dalam pengembangan Islam diantaranya adanya dukungan dari
penguasa setempat, sehingga pendidikan islam maju dengan cepat. Adanya
Universitas yang terkenal seperti Universitas Cardova, Sevila, Malaga dan
Granada.dan banyaknya para Sarjana Islam Yang dari Timur Berdatangan ke
Andalusia dengan membawa Berbagai Buku Buku Penting dari Timur yang dijadikan
Gagasan.Perkembangan Pendidikan Islam Di Sini Juga Menjadi Kuat Dikala
Pemerintah Memberikan Subsidi Terhadap Dunia Pendidikan dan memberikan
penghargaan yang tinggi terhadap peraih prestasi serta membuka pintu ilmu pengetahuan
selebar lebarnya bagi masyarakat dan minat masyarakat dikala itu sangat tinggi
terhadap ilmu pengetahuan.
Banyak Orang
Orang Barat yang jujur mengakui bahwa abad –abad pertengahan islam adalah guru
guru bangsa eropa selam tidak kurang dari enam ratus tahun. Seperti :
- Gustave Lebon
Mengatakan Bahwa Terjemahan Buku Buku Bangsa arab terutama buku keilmuwan
hampir menjadi sumber satu satunya bagi pengajar di perguruan-perguruan tinggi
eropa hampir enam abad. Bahkan dapat dikatakan Pengaruh bangsa arab dalam
beberapa ilmu seperti Ilmu Kedokteran, Masih terus berlanjut Hingga Masa
Sekarang. Buku-buku Ibnu Sina Pada akhir abad yang alau masih diajarkan di
Montpellier. Lebon Juga Mengatakan bahwa hanya Buku Bahasa Arab sajalah Yang
dijadikan Rujukan Oleh Rogel Bacon, Leonardo De Vinci, Arnold de Philippi,
Raymond Lull, San Thomas, Albertus Magnus dan Alfonso X dari Castella.
Bahkan Monsieus Renan Juga Mengatakan Bahwa Albertus Magnus adalah
Penganut Ibnu Sina sedangkan San Thomas dalam Filsafatnya Penganut Ibnu Rusyd
(Averroes).
-Sedillot (Orientalis) Berkata : Bangsa Arab adalah Pemikul Panji
panji Peradaban abad pertengahan. Mareka melenyapkan arbarisme eropa yang
digoncang oleh serangan-serangan suku utara. Bangsa arab melalang mendatangi
sumber sumber falsafat yunani yang abadi Mereka tidak berhenti sebatas itu,
akan tetapi mereka terus berusaha mengembangkanya dan membuka pintu pintu baru
dalam pengkajian alam.[11]
-Leonardo De Vinci Sekitar Tahun 1200 Menulis Risalah Mengenai
aljabar yang dipelajarinya dari bangsa arab.
Dari Penjabaran Literatur diatas dapat kita katakan bahwa Bangsa
arab Islam Merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Kejayaan Islam Di Eropa dengan kata Lain
Perkembangan Ilmu penegtahuan di eropa Sangat Dipengaruhi oleh Para ahli dari
Kalangan Ulama Islam, Seperti Ibnu Sina dengan Buku Kedokteranya (Al Qanun), Ibnu
Rusyd dengan Buku Falsafatnya dan juga Ar-Razi dengan Buku Al Hawi.
3.
Islam Di Dunia
Timur
Pada Bagian Ini
Kita akan membicarakan Islam pada Dunia Bagian Timur Yang Mencakup :
A.
Islam Pada Masa Dinasti
Pada Abad Ke 909 M Kelompok
Syiah Ismailiyah di Afrika Utara, dengan Pemimpin gerakan ini Ubaidillah Al
Mahdi Mengumumkan berdinya Dinasti Fatimiyah yang terlepas dari dinasti
Abasyiah. Khalifah Muidz li Din Illah Memindahkan Ibu kota Dinasti dari
Kairawan (Tunisia) Ke Al Qahirah (Mesir) dan Pada Tahunini Pula didirikan
Masjid Al Azhar Yang didalamnya berdirilah Universitas al azhar yang sampai
Sekarang Menjadi Pusat Kajian Islam dan Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan.
Pada Masa Ini Juga dipelajari Ilmu Ilmu Naqlyah dan Aqlyah Antara
Lain : FIqh, Hadist, Tafsir, Nahwu, Ilmu Tafsir, Ilmu Qiraah, Ilmu Hadist dan
Ilmu Kalam. Diantara Ulama yang Turut belajar di al Azhar Mas Itu :
-Hasan Ibn Ibrahim, Yang lebih dikenal dengan Ibnu Zulaq diantara
karya Karyanya ; Kitab Fadhaihlu Mishr, Kitab Qudhatu Mishr, dan Kitab Al Uyun
al-Da’j.
-Al Amir Al Mukhtar Izzul Mulk Muhammad Ibn Abdullah Ia adalah
Seorang Pakar Politik Adminitrasi dan Sejarah.
-Abu Abdillah Al Qudha’i
-Abu Ali Muhammad bin Al Hasan bin Al Haitsam . Ia merupak Ilmuan
dalam Bidang Teknik, Falsafat, dan Matematika. [12]
Munculnya Dinasti Buwaihi Sekitar Pada Tahun 900 an Pasca
Kemunduran Daulah Abasiyah. Dinasti Buwaihi diambil dari Nama Seorang yang
sudah tua yang sebelumnya bernama Abu Syuja, Ia Seorang Rakyat Kecil pekerjaan
seharinya sebagai Nelayan yang berasal dari daerah dailam. [13]
Kemajuan Yang dicapai pada Masa Dinasti ini, Prioritas utama
Buwaihi adalah Keamanan Negara. Masalah Keamanan Mendapatkan Perhatian Khusus.
-Sumber Keuangan Negara, Pertanian, Perdagangan dan Industri
mendapatkan Perhatian Serius dengan Membangun Irigari Untuk Meningkatkan Hasil
Pertanian Rakyat.
-Permbanguna Jalan dan
Jembatan dalam Meningkatkan Ekonomi Usaha dan Perdagangan.
-Pembangunan Rumah Yati Piatu
Pada Zaman Kejayaan
Islam, Studi Islam Di Pusatkan Di Ibu Kota Bahdad. Di Istana Dinasti Abas Pada Zaman Al Makmum (813-833H) didirikan
Bait Al hikmah Sebagai Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dengan wajah Ganda
Sebagai Perpustakaan Serta Sebagai Lembaga Pendidikan dan Penerjemah Karya
Karya Yunani Kuno Kedalam Bahasa Arab untuk melakukan Akselarsi pengembangan
Ilmu Pengetahuan. [14]
Kairwan Amir Nizam
al-Muluk di Maroko
Perguruan tinggi ini
berada di kota Fez (Afrika Barat) yang dibangun pada tahun 859
M oleh puteri seorang saudagar hartawan di kota Fez, yang berasal
dari Kairwan (Tunisia). Pada tahun 305 H/918 M perguruan tinggi ini diserahkan
kepada pemerintah dan sejak itu menjadi perguruan tinggi resmi, yang perluasan
dan perkembangannya berada dibawah pengawasan dan pembiayaan negara. Seperti
halnya Perguruan tinggi al-Azhar, perguruan tinggi Kairwan masih tetap hidup
sampai kini. Diantara sekian banyak alumninya adalah pejuang nasionalis muslim
terkenal.
Penyebab utama
kemunduran dunia muslim khususnya di bidang ilmu pengetahuan adalah terpecahnya
kekuatan politik yang digoyang oleh tentara bayaran Turki. Kemudian dalam
kondisi demikian datang musuh dengan membawa bendera perang salib. Baghdad
sebagai pusat ilmu pengetahuan ketika itu dihancurkan Hulaghu Khan 1258 M.
Pusat-pusat studi termasuk yang dihancurkan Hulaghu.[15]
Pemikir
Pemikir Islam Dari Timur :
1.
Muhammad Baduh, Lahir
Dimesir Pada Tahun 1849. Corak
Pemikiranya Moderen Baik Dibidang Politik, Kebangsaan, Sosial Kemasyarakatan,
Teologi dan Falsafat.
2.
Fazlur Rahman, Lahir di
Pakistan pada 21 September 1919, Corak Pemikirannya Atas Dasar Pendalaman
Khazanah Intelektual Islam zaman Klasikuntuk dapat menemukan Spiritnya guna
memecahkan masalah Kehidupan modern.
3.
Muhammad Naquib Al
Attas. [16]
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan :
1. Islam Pada Masa Nabi Dan Sahabat Merupakan
Generasi Awal Yang Menerima Islam Cera Murni baik dalam Pemahaman dan
Pendalaman Islam Dikarenakan Islam Pada Mas Ini Sumber Ajaran Islam Itu sendiri
Masih Melekat, dan apabila ada Permasalahan Baru Yang ditemukan Ditengah
Masayarakat para Sahabat Langsung menenyakan pada Nabi.
2. Studi Islam Di
Barat Dimualai Pada
etimologis (bahasa Prancis) Renaisans, berasal dari kata Re, (kembali) dan
Neitre (lahir) berarti „kelahiran kembali.‟ Dalam konteks sejarat barat,
istilah ini mengacu pada terjadinya kebangkitan kembali minat yang sangat besar
dan mendalam terhadap kekeyaan warisan Yunani dan Romawi kuno dalam berbagai
aspeknya.
Kejayaan Islam Diandalusia
Merupakan Bukti Islam Merupakan Kiblatnya Ilmu Pengetahuan Dibarat Hal Ini Di
buktikanya Berbagai Buku Buku Karya Para Ulama Islam Menjadi reperensi dalam
Pendidikan Di Barat.
3. Islam Pada Dunia Belahan Timur, Memiliki Fase
Kemajuan dan Kemuduran Baik dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Yang Aping
Mencolok Adalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan pada Masa Dinasti Abasiyah Yang
Menjadi Motor Kebangkitan Islam.
Kritik dan
Saran
Makalah Ini merupakan Hasil Kajian dari berbagai Literetur yang
tersedia dan di Dapatkan Penulis dari berbagai sumber yang Valid, Akan Tetapi
Makalah Tentunya memiliki berbagai Kekurangan - Kekurangan Baik Penulisan
Maupun Reperensi Yang Ada Untuk Itu Penulis Mengharapkan dengan Penuh Kesadaran
dan Kekurangan Ini, Penulis Mengharapkan Kritik dan Saran dalam Menambah
Khasanah Keilmuan Bagi Penulis Sendiri dan Bagi Kita Semua, Semoga Allah SWT
Senangtiasa Memberikan Tempat bagi Para Penuntut ilmu Guna Menjadikan Ajaran
Islam Sebagai Pedoman dan Landasan dalam Kehidupan Beragama dan Negara.
DAFTAR
PUSTAKA
Al-Quran dan Terjemahan, Tafsir Pimpinan Ar-Rahman (Kuala Lumpur
: DarulFikir, 1972)
Abul Hasan An-Nadawi , Kehidupan Nabi Muhammad Saw dan amirul
Mukminin ali Bin Abi thalib (Semarang : CV Asy Syifa, 1992)
Dr. Mustafa As-Siba’I, Peradaban Islam (Jakarta : Gema Insan
Press, 1993)
Prof.
Dr. Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam,
(Jakarta : Kalam Mulia , 2011)
Hasyim Asyari, Renainsanse Eropa dan Transmisi Keilmuan
Islam Di eropa (Jawa Timut : Jurnal Sejarah Peradaban Islam Institut
Pesantren KH. Abdul Chalik, 2018)
Dr. Faisal Ananda Arfa, Ma . Dkk,
Metode Studi Islam (Jakarta :
Rajawali Press, 2015)
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, Ma, Pemikiran Pendidikan Islam & Barat,
(Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013)
SUMBER
INTERNET :
Wikipedia.org/wiki/piagam_madinah
[1] Abul Hasan An-Nadawi , Kehidupan Nabi Muhammad Saw dan amirul Mukminin ali Bin Abi thalib
(Semarang : CV Asy Syifa, 1992) Hal. 11
[2] Prof. Dr. Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta : Kalam Mulia , 2011) Hal. 11
[3]
Abul Hasan An-Nadawi , Kehidupan Nabi
Muhammad Saw dan amirul Mukminin ali Bin Abi thalib (Semarang : CV Asy
Syifa, 1992) Hal. 15
[4]
Prof. Dr. Ramayulis, Sejarah Pendidikan
Islam, (Jakarta : Kalam Mulia , 2011) Hal. 12
[5] Al-Quran dan Terjemahan, Tafsir Pimpinan Ar-Rahman (Kuala Lumpur
: DarulFikir, 1972) Hal. 626
[6] Prof. Dr. Ramayulis, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta :
Kalam Mulia , 2011) Hal. 19
[7] Wikipedia.org/wiki/piagam_madinah
: Dikenal dengan Konstitusi Madinah ialah
Sebuah dokumen yang disusun oleh nabi Muhammad SAW yang merupakan suatu
perjanjian formal atara dirinya dengan semua suku yang Ada di Yasrib denga
tujuan menghentikan pertentangan sengit Bani Aus dan Bani Khazraj dimadinah.
Dokumen ini juga menetapkan sejumlah hak-hak dan kewajiban kaum muslim dan kaum
Yahudi sehingga membuat mereka menjadi satu kesatuan Komunitas.
[8]
Prof. Dr. Ramayulis, Sejarah Pendidikan
Islam, (Jakarta : Kalam Mulia , 2011) Hal.55-62
[9]
Hasyim Asyari, Renainsanse Eropa dan Transmisi Keilmuan
Islam Di eropa (Jawa Timut : Jurnal Sejarah Peradaban Islam Institut
Pesantren KH. Abdul Chalik, 2018) hal . 2
[11] Dr. Mustafa As-Siba’I, Peradaban Islam (Jakarta : Gema Insan Press, 1993) Hal. 42
[13]
Dailam adalah Sebuah daerah
Yang terletak dibarat daya laut Kaspia Daerah ini pernah ditaklukan ileh Umar
Bin Khatab Pada Tahun Ke II H
[14] Dr. Faisal Ananda Arfa, Ma . Dkk,
Metode Studi Islam (Jakarta :
Rajawali Press, 2015) Hal. 60
[16] Prof.
Dr. H. Abuddin Nata, Ma, Pemikiran
Pendidikan Islam & Barat, (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2013) hal. 307
Komentar
Posting Komentar