Bukan Jilbab semusim
"Mending kamu lepaskan saja jilbabmu dari pada terus-terusan munafik " wajah lena memerah dan memucat berganti-ganti wisnu melamparkan kalimat itu di depannya .tidak seorang pun sudi bibilang munafik !
Semua berawal dari pertemuan itu...
Yang membawa kedekatan pada wisnu yang membuatnya tak lagi peduli suara-suara bijak disekitarnya dan sekejap menjelma menjadi Malapetaka!
Dunia mendadak pekat dan tidak bersahabat , diujung sesalnya lena hanya menyanggupi keputusan yang menjadi pilihan wisnu. keputusan yang akhirnya menjadi pilihan mutlak baginya .
Akankah lena mampu menjalani pilihan itu dan mendapatkan dunia yang benar-benar ia cari ?
Sesungguhnya , tak perlu ada alasan untuk berkata tidak terhadap sesuatu yang sia-sia ,yang tidak menuai guna,dan nya melahirkan penyesalan yang dalam...
"Mending kamu lepaskan saja jilbabmu dari pada terus-terusan munafik " wajah lena memerah dan memucat berganti-ganti wisnu melamparkan kalimat itu di depannya .tidak seorang pun sudi bibilang munafik !
Semua berawal dari pertemuan itu...
Yang membawa kedekatan pada wisnu yang membuatnya tak lagi peduli suara-suara bijak disekitarnya dan sekejap menjelma menjadi Malapetaka!
Dunia mendadak pekat dan tidak bersahabat , diujung sesalnya lena hanya menyanggupi keputusan yang menjadi pilihan wisnu. keputusan yang akhirnya menjadi pilihan mutlak baginya .
Akankah lena mampu menjalani pilihan itu dan mendapatkan dunia yang benar-benar ia cari ?
Sesungguhnya , tak perlu ada alasan untuk berkata tidak terhadap sesuatu yang sia-sia ,yang tidak menuai guna,dan nya melahirkan penyesalan yang dalam...
Komentar
Posting Komentar